Friday, 4 March 2016

Hujan. Oh Hujan.

Hujan deras turun membasahi bumi malam ini, sehingga membuat tubuh ku merasakan dingin yang tak tertandingi. Yang kulakukan sekarang hanyalah duduk terdiam mendengarkan rintikan hujan, dan tak lupa juga menyeruput segelas teh panas untuk menghangatkan tubuh ini.

Karena ini hujan, seketika aku teringat dengan dirimu. dirimu yang selalu aku perhatikan. Dirimu yang selalu aku pedulikan. Dirimu yang selalu sedih karena orang lain. itu menimbulkan seribu tanya mengapa hal itu selalu terjadi.

Mungkin aku ini adalah orang terbodoh sedunia. Yang selalu berharap namun tidak melakukan usaha yang berarti. Pantas saja kau lebih memilih yang lain ketimbang diriku. Ketika kau memilih yang lain kemudian kau merasa nyaman dan kemudian disakiti, aku tak tega dengan kondisimu meski aku hanyalah orang dibalik layar.

Pesanku untukmu, hujan turun membasahi bumi ini karena hujan tahu kalau bumi membutuhkan suatu yang bernama air. Diibaratkan dirimu sebagai hujan, basahilah hati ku ini. hati ku yang sudah lama mengering menunggu dirimu.

Dirimu yang akupun tak tahu siapa.


0 comments:

Post a Comment